Senin, 17 Desember 2012
Cara Menyetel Celah Platina Mobil Kijang
1. Topkan mesin pada silinder 1
TDC (Top Dead Center) atau TMA (Titik Mati Atas) merupakan salah satu
cara standart untuk melakukan penyetelan mesin, pembongkaran/overhoul,
tune up atau penggantian timing belt. Dengan mengetahui titik mati atas
piston di harapkan akan mudah dalam proses perakitan kembali mesin
mobil.
Adapun cara untuk mengetahui TDC atau TMA silinder 1 melalui ciri-ciri
sebagai berikut :
a. Melihat tanda di Pulley/Roda gila(Flywell)
Untuk mesin umumnya sudah disertakan tanda TDC yaitu biasanya tanda pada
pulley harus lurus dengan angka NOL (0) pada body mesin, atau yang
berada pada roda gila tanda angka NOL/ huruf T harus lurus dengan tanda
pada body.
b. Melihat posisi nok as / noken as (cam shaft)
Nok as pada silinder yang TDC posisi roker arm kondisi bebas/ renggang
tidak menekan batang valve. Periksa kerengangan batang valve/conecting
rod dengan membuka lubang pemasukan oli di tutup kepala silinder,
kemudian memasukan jari tangan untuk memastikan memutarnya batang valve.
c. Melihat arah rotor distributor.
Untuk Setting timing yang sudah benar bisa juga di lihat dari arah rotor
distributor, apabila mengarah ke busi no.2 (saat tutup distributor
dilepas) atau kabel busi no.1 (saat tutup distributor dipasang) berarti
top silinder 1.
d. Melihat Posisi Piston melalui lobang busi.
Biasanya untuk yang masih ragu juga bisa meyakinkan posisi top dari
lubang busi apabila langkah no 1,2 dan 3 sudah terlaksana, apabila busi
belum terpasang.
2. Posisikan platina pada puncak nok (Nok Delco)
Sebelum dilakukan penyetelan platina dengan obeng (-) dan fuller gauge,
terlebih dahulu lakukan pemeriksaan terhadap octan selector, dengan
menepatkan tanda octan pada rumah distributor dan kondisikan kalau baut
distributor belum terpasang. Langkah selanjutnya adalah menggunakan
aturan dasar penyetelan platina, yaitu : a.) penyetelan dilakukan dengan
menempatkan fuller pada rubbing block saat posisi platina menutup (0,45
mm), b) penyetelan dilakukan dengan menempatkan fuller pada celah
platina dimana rubbing block/ebonit menyentuh ujung nok tertinggi delco
(0,40mm)/platina membuka.
Aturan yang kita ambil adalah pada point b, sebab apabila ebonit
menyentul ujung tertinggi dari nok dengan menggeser distributor ke kiri
penuh maka akan dihasilkan akurasi/ketepatan ukuran dan tidak akan
kuatir apabila setelah distel platina akan menutup.
nb : Biasanya saat top posisi ebonit/kaki platina belum mencapai puncak
nok delco, jadi tambah putaran mesin untuk mencapai posisi puncak nok
delko.
3. Kendorkan baut pengikat platina
Pengendoran baut platina jangan terlalu kendor, cukup setengah putaran
atau seperempat putaran saja.
4. Stel platina sesuai spesifikasi mobil
Pergunakan obeng (-) dan fuller gauge ukuran 0,40 mm untuk menyetel
platina. Setelah itu lakukan langkah penyetelan yaitu ; a) Geser
distributor dan tepatkan ebonit pada permukaan rata pada nok, setelah
itu kencangkan baut sebelah kiri pada ujung bawah platina dan jangan
terlalu kencang. b) Geser ke kanan penuh distributor sampai titik kontak
membuka masukkan fuller gauge dan stel dengan obeng (-) hingga
diperoleh ketepatan fuller pada titik kontak platina. Selanjutnya
kencang bautnya, demikian juga kencangkan kembali baut sebelah kiri.
Pekerjaan ini dilakukan untuk memperoleh tingkat akurasi yang tepat.
nb. : Ingat !! celah platina berbanding terbalik dengan sudut dwell
5. Finishing
Sebelum dilakukan pengencangkan baut distributor terlabih dahulu kita
periksa dengan fuller ketepatan celah platina dengan menggeser
distributor pada obonit tidak menyentuh nok (posisi rata) ukur celah
rubbing block-nok (0,45mm). Selanjutnya geser distributor dengan ebonit
berada di ujung tertinggi nok, kemudian periksa celah platinanya
(0,40mm). Setelah akurat, lakukan langkah selanjutnya mencari derajat
pengapian secara manual yaitu ON_kan kunci kontak kemudian geser
distributor hingga diperoleh api percikan pada awal membukanya platina.
Selanjutnya kencangkan baut distributor. Apabila prosedur ini dilakukan
dengan baik hanya butuh waktu kurang dari 5 menit dan di jamin hasil
100% pada kondisi angka sudut dwell = 52o
Penyetelan platina dilakukan untuk mengembalikan kondisi saat pengapian
supaya tepat dan menepatkan sudut dwell. Penyetelan ini bisa di setting
ulang apabila kita mencari derajat pengapian dan sudut dwell yang belum
akurat setelah menggunakan alat timing light dan tacho/dwell tester
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
amat membantu,,,,,
BalasHapus